Pengaruh Online Marketing Go-Food Terhadap Keputusan Pembelian “Ayam Bawang Cak Per Kota Malang”

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka suatu usahapun akan mengalami perkembangan yang pesat. Munculnya berbagai perusahaan yang berusaha menciptakan layanan produk dan jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen. Pada sisi lain perkembangan itu menyebabkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada dunia usaha saat ini. Semakin maraknya penggunaan internet, perdagangan secara elektronik (e-commerce) dilakukan oleh bisnis-bisnis dengan berbagai ukuran. Teknologi informasi khususnya internet sangat mempengaruhi dunia marketing, bahkan pemanfaatan internet untuk marketing dianggap sebagai trend setter. Dari tahun 2016 hingga 2018 Ayam Bawang Cak Per telah berkembang menjadi 9 outlet. Selain perkembangan yang pesat Ayam Bawang Cak Per juga memiliki banyak kompetitor sehingga Ayam Bawang Cak Per melakukan berbagai promosi di media sosial untuk menjaring konsumen secara luas. Selain itu Ayam Bawang Cak Per juga bekerja sama dengan Go-Food untuk mempermudah konsumen dalam pemesanan produk ayam oalahan melalui media sosial. Harapan dari promosi di media sosial ini adalah tercapainya tujuan perusahaan yaitu meningkatkan volume penjualan dan menjadi leader dipasar. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 juli – 10 agustus di Ayam Bawang Cak Per Jl. Soekarno Hatta No 82 B, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penentuan lokasi berdasarkan purposive (sengaja). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengetahui karakteristik konsumen di Ayam Bawang Cak Per Kota Malang serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh online marketing Go-Food terhadap keputusan pembelian di Ayam Bawang Cak Per Kota Malang. Total sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 100 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yaitu dilakukan kunjungan untuk pengumpulan data responden dengan menggunakan angket atau kuisioner untuk diolah menjadi suatu hasil analisis data. Penentuan responden menggunakan cara purposive sampling dan accidental sampling. Hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa pada uji validitas nilai r hitung > r tabel (0,165) artinya setiap indikator variabel adalah valid. Uji reliabilitas memiliki nilai cronbach alpha untuk semua variabel > 0,5 sehingga semua variabel yang digunakan untuk penelitian ini reliabel. Hasil nilai Kaiser Meyer Olkin (KMO), semua variabel > 0,50 (KMO > 0,50) maka nilai tersebut adalah signifikan. Berdasarkan uji asumsi klasik, hasil setiap uji sudah memenuhi syarat sehingga dapat dilakukan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, indeks 1 “profesionalitas dan harga”; Indeks 2 “blog dan layanan”; Indeks 3 “aplikasi dan promo”; indeks 4 “jenis produk”; sistem pembayaran; usia; jenis kelamin; pekerjaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian di Ayam Bawwang Cak Per Kota Malang. Didapatkan hasil persamaan regresi Y = 13,393 + 0,415 F1 + 0,503 F2 + 0,283 F3 + 0,313 F4 + -0,168 X5.1 + 0,163 X6 + 0,139 X7 + 0,168 X9. Diperoleh R Square sebesar 73,6 yang artinya keputusan pembelian melalui aplikasi Go-Food dipengaruhi oleh ke empat indek ditambah sistem pembayaran, usia, jenis kelamin dan pekerjaan yaitu sebesar 73,6% sementara sisanya 26,4 dipengaruhi indeks lain diluar penelitian ini. Hasil perhitungan nilai F hitung > F tabel yaitu 18,440 > 1,84 atau nilai Sig. F (0,000) < α = 0,05 maka adanya pengaruh keputusan pembelian melalui aplikasi Go-Food di Ayam Bawang Cak Per Kota Malang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian melalui aplikasi Go-Food di Ayam Bawang Cak Per Kota Malang yaitu laki – laki berumur 21-24 tahun, pendidikan yang ditempuh saat ini perguruan tinggi, memiliki profesi sebagai pelajar/mahasiswa dengan uang saku dari orang tua Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000/bulan. Profesionalisne dan kualitas produk, blog Ayam Bawang Cak Per dan kualitas layanan, aplikasi dan produk, jenis produk merupakan faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian produk Ayam Bawang Cak Per, dibandingkan dengan usia, jenis kelamin dan pekerjaan konsumen, tetapi penerapan sistem pembayaran Go-Food menurunkan keputusan pembelian produk Ayam Bawang Cak Per